Luka Modrić

Luka Modrić Bergabung ke AC Milan (2025)

Luka Modrić Bergabung ke AC Milan: Babak Baru Legenda Real Madrid

Setelah 13 tahun yang gemilang bersama Real Madrid, gelandang maestro Luka Modrić (39) resmi akan merapat ke AC Milan pada Agustus 2025. Transfer ini dipastikan oleh pelatih baru Milan, Massimiliano Allegri, dan menandai babak baru bagi legenda Kroasia tersebut.

Detail Kontrak & Jadwal Kedatangan

  • Modrić akan tiba di San Siro pada Agustus, tepat setelah menyelesaikan laga terakhirnya di Club World Cup bersama Real Madrid.

  • Kontrak awal berdurasi satu tahun, dengan opsi perpanjangan satu musim lagi.

  • Gaji diperkirakan sekitar €3–3,5 juta netto per tahun, plus bonus—menandakan komitmen Modrić untuk tetap bermain di level tertinggi.

Mengapa Milan?

  • Modrić telah dikaitkan dengan Milan sejak awal Juni—klub memprioritaskan pemain berpengalaman sebagai pemimpin skuad baru.

  • Allegri menilai kehadirannya sangat penting untuk membangun kembali tim setelah skuat yang mengecewakan musim lalu.

  • Modrić juga merupakan penggemar Milan sejak kecil, memberikan makna emosional pada transfer ini .

Peran & Kontribusi yang Diprediksi

  • Di usia 39, Modrić tetap diharapkan menjadi deep‑lying playmaker di formasi 4‑3‑3 Allegri, mengendalikan tempo dan menjadi jembatan antar lini.

  • Milan juga melihatnya sebagai sosok yang bisa membimbing pemain muda seperti Yunus Musah, Warren Bondo, dan Alex Jiménez.

Catatan Karier & Prestasi

  • Selama berkarier di Real Madrid (2012–2025), Modrić tampil sekitar 597–591 kali serta meraih 28 trofi, termasuk enam Liga Champions dan satu Ballon d’Or (2018).Musim terakhirnya di Madrid, ia mencatat 57 penampilan, 4 gol, dan 9 assist, membuktikan kemampuan tetap relevan .

Kesimpulan

Kedatangan Luka Modrić ke AC Milan bukan hanya transfer pemain legenda, tapi juga langkah strategis Allegri untuk mengembalikan mental dan performa klub. Dengan pengalaman global, visi permainan, dan pengaruh di ruang ganti, Modrić bisa menjadi pilar utama Milan kembali bersaing di Serie A dan Eropa.

Ramalan Ranieri: Cesc Fabregas Akan jadi Pelatih Top Eropa

Ramalan Ranieri: Cesc Fabregas Akan jadi Pelatih Top Eropa - scenelanguage.com

Scenelanguage.com – Ramalan Ranieri: Cesc Fabregas Akan jadi Pelatih Top Eropa. Pada pertandingan Serie A Selasa (25/2/2025) malam, AS Roma menang dengan skor 4-0 atas Monza di Stadio Olimpico. Namun, pelatih Claudio Ranieri sudah mempertimbangkan pertandingan akhir pekan mendatang melawan Como.

Ranieri menyadari bahwa Como bukanlah lawan yang mudah, terutama setelah mereka mengalahkan Roma dengan skor 2-0 di pertemuan sebelumnya. Selain itu, Como baru saja mencatatkan hasil yang luar biasa dengan mengalahkan Napoli 2-1, yang membuat Antonio Conte dan timnya kehilangan puncak klasemen Serie A.

Ranieri memuji pelatih muda Como, Cesc Fabregas, dengan mengatakan dia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pelatih terbaik di Eropa dalam beberapa tahun ke depan. Selain itu, dia memprediksi pertandingan sengit melawan Como.

Ranieri Siap Hadapi Tantangan dari Como

Ranieri mengakui bahwa Como adalah tim yang penuh semangat dan sedang berprestasi dengan baik. Ranieri menyadari bahwa timnya harus waspada, terutama setelah kekalahan 2-0 dari Como di pertemuan pertama musim ini. Kemenangan mereka atas Napoli menunjukkan bahwa Como mampu mengejutkan tim-tim besar.

Ranieri mengatakan kepada TMW, “Saya sudah memikirkan pertandingan melawan Como. Mereka telah mengalahkan kami sebelumnya, penuh semangat, dan bermain dengan baik.”

Pujian Ranieri untuk Masa Depan Fabregas

Ranieri tidak ragu untuk memuji Fabregas atas kemampuannya dalam kepelatihan. Dia menyatakan bahwa mantan pemain belakang Barcelona dan Chelsea itu memiliki visi dan kemampuan taktik yang luar biasa. Ranieri percaya bahwa Fabregas akan menjadi salah satu pelatih terbaik di Eropa dalam tiga atau empat tahun ke depan.

Ranieri menyatakan dalam wawancara dengan Sky Sport Italia bahwa dia yakin Fabregas akan menjadi salah satu pelatih terbaik Eropa dalam tiga atau empat tahun ke depan.

Dengan keyakinan ini, Ranieri fokus pada pertandingan mendatang dan memuji kemajuan karier kepelatihan Fabregas. Kedua pelatih pasti akan menikmati pertandingan ini antara Roma dan Como.